OSTEOMORFOLOGI EKSTREMITAS KRANIAL PADA MUSANG LUWAK
(Paradoxurus hermaphroditus)
Arvendi Rachma Jadi, Woro Danur Wendo, Hery Wijayanto, Dwi Liliek Kusindarta
Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Email : arvendi@ugm.ac.id
Abstrak
Indonesia merupakan negara dengan jumlah spesies mamalia sekitar 12% dari seluruh spesies mamalia yang ada di dunia. Salah satu jenis mamalia tersebut adalah musang luwak. Osteomorfologi musang luwak masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi secara makroskopis pada tulang musang luwak bagian ekstremitas kranial. Tiga ekor musang luwak dewasa berbeda jenis kelamin dengan rerata berat badan 2,13±0,15 kg digunakan dalam studi osteomorfologi ekstremitas kranial ini. Tulang-tulang tersebut diproses sampai diperoleh tulangnya. Tulang-tulang pada ekstremitas cranial diobservasi morfologinya dan diukur. Pengukuran dilakukan pada sembilan parameter titik pengukuran dengan menggunakan jangka sorong (150mm/6”). Os scapula memiliki bagian akromion yang menonjol dan sedikit melebar, tampak metacromion (processus hamatus) dan suprametacromion (processus suprahamatus). Os humerus tidak terdapat tuberositas deltoideus, memiliki crista condyloidea lateralis yang jelas, dan terdapat foramen suprathroclear. Os radius dan os ulna memiliki perlekatan yang terdiri jaringan fibrosa lembut di bagian ujung proksimal dan distal serta bagian tengah, sama-sama memiliki processus styloideus yang jelas. Ossa carpi memiliki bagian proksimal dan bagian distal yang terdiri dari beberapa tulang carpal. Ossa metacarpal terletak di antara ossa carpi dan phalanges. Bagian manus terdiri atas lima digiti dengan cakar di bagian ujungnya.
Kata kunci : Ekstremitas kranial; makroanatomi; musang luwak; osteomorfologi; tulang