DETEKSI VIRUS RABIES DENGAN METODE FAT PADA ANJING DI TEMPAT PEMOTONGAN ANJING PUNDEN, JOGOTIRTO, BERBAH, SLEMAN TAHUN 2019
Sugi Winarsih, Felisitas Kristiyanti, Widya Nuswantoro
Medik Veteriner Muda, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman
Medik Veteriner Madya, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman
Paramedik Veteriner Lanjutan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman
Email : wiwin.surat@gmail.com
Abstrak
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus famili Rhabdovirus dan dapat menyerang ke semua spesies mamalia termasuk manusia. Kebijakan memberantas rabies dilaksanakan dengan alasan utama untuk perlindungan kehidupan manusia dan mencegah penyebarannya ke hewan domestik dan satwa liar. Di Kabupaten Sleman ditemukan beberapa tempat pemotongan anjing untuk dikonsumsi, salah satunya di tempat Pak Mahudi, Dusun Punden, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Anjing yang dipotong umumnya berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masih berstatus endemik rabies. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan identifikasi virus rabies pada anjing yang akan dipotong dan didatangkan dari daerah tidak bebas rabies untuk mengetahui kemungkinan penyebaran virus rabies. Sampel yang diambil berupa otak dari 30 anjing yang dipotong di tempat pemotongan anjing. Sampel diuji dengan metode fluorescent antibody technique (FAT). Data penelitian dianalisa secara deskriptif. Hasil pengujian menunjukkan 30 sampel otak anjing negatif rabies, yang berarti bahwa anjing yang potong di tempat pemotongan anjing di tempat Pak Mahudi, Dusun Punden, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman tidak ditemukan virus rabies.
Kata kunci: Virus rabies, anjing, FAT, Sleman