Efektivitas Heterologous Platelet Rich Plasma (PRP) Krim dari Darah Sapi Pada Kesembuhan Luka Incisi Tikus

Efektivitas Heterologous Platelet Rich Plasma (PRP) Krim dari Darah Sapi pada Kesembuhan Luka Incisi Tikus

Rahmad Dwi Ardhiansyah, Muhammad Nuriy Nuha Naufal, Riefky Pradipta Baihaqie, Kurnia Rahmawati, Dwijayanti Ngesthi Utami, Muhamad Atabika Farma Nanda, Yuda Heru Fibrianto
Klinik Hewan Grha Petcare Yogyakarta
Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat 
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada 
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada  
Email: drhardhi@gmail.com 

Intisari
Darah sapi selama ini hanya digunakan sebagai pengambilan sampel dan masih belum termanfaatkan. Darah memiliki salah unsur yaitu Platelet Rich Plasma (PRP), PRP ini mampu mempercepat penyembuhan tulang dan jaringan lunak dikarenakan memiliki Growth Factor dengan jumlah yang banyak. Pembuatan PRP (Platelet Rich Plasma) dari darah sapi
dilakukan dengan metode sentrifus. Tujuan penelitian adalah membuktikan bahwa heterologous PRP mampu menyembuhkan luka pada tikus. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 ekor tikus galur wistar. Setiap tikus diberi 5 luka berbeda yaitu kontrol negatif dengan placebo (N), kelompok positif dengan diberi obat komersil yang mengandung kloramfenikol basa 20 mg + prednisolon 2,5 mg (P), kelompok PRP 10%, kelompok PRP 20%, dan kelompok PRP 30%. Parameter yang dipakai untuk mengetahui
tingkat kesembuhan luka adalah diameter luka. Analisis data dengan Anova One Way pada derajat signifikansi 95%. Kelompok PRP 20% dan PRP 30% memiliki tingkat kesembuhan luka yang lebih baik daripada kelompok PRP 10%, P, dan N. Krim PRP 20% dan PRP 30% yang dihasilkan dari darah sapi mampu memberikan kesembuhan luka pada tikus.

Kata kunci: Platelet Rich Plasma, heterologous, luka incisi

Download File