KAJIAN CEMARAN MIKROBA DAN RESIDU ANTIBIOTIKA PADA PRODUK PANGAN ASAL HEWAN DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2015 - 2016
Lailatul Muqmiroh, Viki Mustofa
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro
No. HP 085230481412, email: lailatulmuqmiroh38@gmail.com
Abstrak
Dewasa ini kebutuhan pangan asal hewan tidak terbatas pada kuantitas, tetapi lebih dipertimbangkan dari segi kualitasnya, bergizi tinggi dan aman. Pangan asal hewan dapat mengandung bahaya biologis dan kimia.Bahaya biologis berupa cemaran mikroba yang melebihi batas ambang keamanan dan bahaya kimia berupa residu antibiotika. Cemaran mikroba yang tinggi
dan residu antibiotik dalam pangan dapat mengancam kesehatan masyarakat. Hasil pengujian terhadap cemaran mikroba menunjukkan bahwa 33% sampel bahan pangan di tahun 2015 dan 40% sampel di tahun 2016 mengandung cemaran mikroba di atas ambang batas yang diijinkan. Hasil pengujian terhadap residu antibiotika ditemukan pada sampel pangan asal hewan terutama sampel telur.Hal ini mengindikasikan bahwa pemakaian antibiotika di peternakan ayam, itik dan puyuh masih cukup tinggi. Pemberian antibiotika secara tidak terkontrol pada ternak, sangat berisiko sebagai penyebab keberadaan residu antibiotika pada produk yang dihasilkan, termasuk produk hasil olahannya. Perlu penerapan Hazard Analysis And Critical Control Points(HACCP) untuk memperoleh produk pangan asal hewan yang lebih bermutu dan lebih aman bagi konsumen.
Kata kunci : cemaran mikroba, produk pangan, residu antibiotika