Studi Kasus: Splenomegali pada Anjing Pomeranian

Studi Kasus: Splenomegali pada Anjing Pomeranian  
Elita Mutiara Ulfah, Erna Imayanti, Anita Dwi Hastuti
Praktisi Klinik Hewan Happy Pets Solo Baru 
Jl Raya Grogol No 74, Sukoharjo, Jawa Tengah 57552. Telp: (0271) 623086
e-mail: elita.mutiara.u@gmail.com


INTISARI  
Splenomegali merupakan kondisi yang dapat menyerang anjing dari segala jenis usia, ras dan jenis kelamin. Hewan kasus adalah seekor anjing jenis pomeranian betina berusia 7 tahun. Pemeriksaan fisik menunjukkan ada pembesaran di bagian abdomen. Palpasi daerah abdomen hewan menunjukkan respon kesakitan. Pembesaran di bagian abdomen diduga menjadi penyebab anjing mengalami rasa sakit.  Hasil pemeriksaan darah rutin menunjukkan leukositosis, anemia, dan trombositopenia. Pemeriksaan kimia darah menunjukkan hipoalbuminemia, hiperphospatemia, total protein naik, dan hiperglobuminemia. Pemeriksaan ultrasonografi dan radiografi menunjukan adanya bentukan massa pada limpa yang berukuran cukup besar. Berdasarkan anamnesa dan hasil pemeriksaan, dilakukan tindakan splenektomi. Pemeriksaan histopatologi pada limpa menunjukkan gambaran hiperplasi folikel limfoid dan tidak didapatkan tanda-tanda keganasan. Prognosa pada kasus ini adalah fausta. Setelah dilakukan splenektomi dan perawatan selama 2 minggu, menunjukkan hasil yang baik ditandai dengan hewan mulai menjalani aktivitas seperti biasa dan tidak merasakan rasa sakit pada abdomen. Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan penanganan pada kasus splenomegali pada anjing.  
Kata kunci : Anjing; Splenomegali; Limpa; Ehrlicia

Download File