Gambaran Histopatologis Testis Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Telah Diberi Ekstrak Daun Senggugu(Clerodendron serratum)

Gambaran Histopatologis Testis Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Telah Diberi Ekstrak Daun Senggugu(Clerodendron serratum)

Indra Rahmawati
Laboratorium HistologiVeteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Indra_rachma07@yahoo.com

Abstrak 
Telahditemukan suatu senyawa dari daun senggugu (Clerodendron seratum) yang dapat bekerja sebagai anti fertilitas, yaitu propil kholesterol (C30 sterol, C30H50O). Pada penelitian ini diamati pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap gambaran histopatologi testis pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Tikus putih sejumlah 24 ekor dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kontrol (K) yang diberi aquadest, perlakuan 1 (P1) yang diberi ekstrak daun senggugu dosis 5%, perlakuan 2 (P2) yang diberi ekstrak daun senggugu dosis 15%, dan perlakuan 3 (P3) yang ekstrak daun senggugu dosis 25%. Perlakuan secara per oral diberikan setiap hari sebanyak 0,5 ml selama 28 hari. Hasil histopatologi testis  dianalisis dengan metode skoring Johnsen, hasil menunjukkan terjadi  penurunan kualitas spermatogenik pada tubulus seminiferus pada kelompok kontrol 20,17 skor, kelompok P1 14,92 skor, kelompok P2 8,25 skor, dan kelompok P3 6,67 skor. gambaran histopatologis dengan metode Kruskall-Wallis Test hasil yang diperoleh adalah P<0.01 yaitu adanya perbedaan sangat nyata pada kelompok kontrol dan perlakuan 1 (P1) terhadap kelompok perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). 

Kata kunci : Antifertilitas, senggugu, spermatozoa, testis, tikus putih

Download File