KEJADIAN FASCIOLASIS PADA PEMERIKSAAN POST MORTEM HEWAN QURBAN DI WILAYAH KERJA PUSAT KESEHATAN HEWAN KARANGMOJO TAHUN 2018

KEJADIAN FASCIOLASIS PADA PEMERIKSAAN POST MORTEM HEWAN QURBAN DI WILAYAH KERJA PUSAT KESEHATAN HEWAN KARANGMOJO TAHUN 2018

Agung Ludiro

Medik Veteriner Muda Puskeswan Karangmojo Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul

Abstrak 
Fasciolasis merupakan penyakit pada ternak yang berdampak secara ekonomis. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian fasciolasis pada hewan qurban di wilayah kerja UPT Puskeswan Karangmojo tahun 2018. Dilakukan sampling pada beberapa titik pemotongan dari seluruh titik pemotongan di 3 kecamatan (Ponjong, Karangmojo, dan Semin). Ternak yang sudah disembelih, diperiksa organ hatinya, dengan cara melihat dan meraba fisiknya, kemudian dibuat sayatan pada area sekitar duktus biliverus untuk melihat ada tidaknya cacing hati. Dari 675 ekor total sapi qurban, ditemukan sebanyak 7 hati yang terinfeksi cacing hati, sehingga incidence rate 0,01 %. Angka yang terbilang kecil. Kondisi ini disebabkann oleh beberapa faktor, diantaranya tingkat kesadaran peternak yang cukup tinggi akan pemberian obat cacing kepada ternaknya, sebagai langkah pencegahan akan infestasi cacing, termasuk cacing hati.    

Kata kunci : Fasciolasis, hewan qurban, pemeriksaan postmortum

Download File