Studi Kasus: Toxocariasis pada kucing Mix Domestic Long Hair

Studi Kasus: Toxocariasis pada kucing Mix Domestic Long Hair

Cahyo Wibisono, Ridha Avicena Ila Salsabila, Nafia Kiftiani 
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 
Klinik Hewan Nafivet (Praktek Dokter Hewan Nafia Kiftiani), Samarinda 
*Email : cahyo.wibisono@mail.ugm.ac.id

ABSTRAK 
Toxocara cati merupakan parasit kelompok nematoda yang umumnya menyerang kucing dan bersifat zoonosis. Laporan kasus ini bertujuan untuk melaporkan hasil pemeriksaan dan pengobatan kucing mix domestic long hair betina yang mengalami enteritis akibat endoparasit Toxocara cati. Hewan pada laporan kasus ini berumur 6 bulan dengan bobot badan 1 kg. Hewan diperiksa di Klinik Hewan Nafivet Samarinda dengan keluhan kucing mengalami diare. Hasil pemeriksaan suhu menunjukkan suhu kucing 40,3 Pemeriksaan fisik menunjukkan pada bagian abdomen mengalami pembesaran serta rambut terlihat kusam dan telinga banyak kotoran. Pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan umum, dan pemeriksaan laboratoris meliputi pemeriksaan hematologi dan kimia darah  kucing kasus didiagnosis menderita toxocariasis. Terapi untuk kucing yang mengalami toxocariasis menggunakan Drontal Cat®, Fufang Ejiao Jiang® 0,5 cc peroral diberikan 2 kali sehari, Hematodin 0,1 cc injeksi intramuskuler diberikan 1 kali sehari, serta Colibact® inj 0,1 cc diberikan 1 kali sehari selama 3 hari berhasil mengembalikan kondisi kesehatan kucing yang ditandai dengan pemeriksaan klinis yang normal serta nafsu makan yang kembali normal, kucing tidak lagi mengalami diare, dan konsistensi feses baik, serta bobot badan terus mengalami pertambahan sebanyak 0,2 kg dalam jangka waktu 3 minggu pasca terapi.

Kata kunci : Kucing, Toxocara cati, antihelmentik 

Download File